Kebebasan Pers di Indonesia, Benarkah Sudah "Bebas"?

 



HEYYOOOWW, SOBAT BFAST!!!

Kalian yang rajin baca berita, pernah baca judul berita yang ini ga?

AJI: 4 Tahun Berturut, Kekerasan terhadap Jurnalis Terbanyak Dilakukan oleh Polisi"

atau ini?

“FJLT Turut Mengecam Aksi Kekerasan Terhadap Wartawan di Karawang”

Nah, mungkin kita ga banyak notice hal-hal sejenis masih marak terjadi di sekitar, karena kita hanya tau bahkan mungkin menganggap berita yang bertebaran bisa muncul di media layaknya suatu tombol otomatis, padahal banyak perjuangan jurnalis untuk menciptakan suatu berita. Perbuatan menyimpang mulai dari ancaman, kekerasan fisik, pelarangan liputan, hingga teror sangat perlu menjadi pusat perhatian untuk akhirnya diberantas.

Dibahas oleh Bapak Wahyu Dhyatmika dan Bapak Erick Tanjung pada acara seminar 1 COMMPRESS 2022 dengan judul “Regresi Demokrasi di Indonesia : Pembungkaman terhadap Jurnalis” kemarin, sangat membuka pandangan para audience mengenai bagaimana sih sebenernya kebebasan pers itu?

Oleh beliau dijelaskan bahwa sesungguhnya jurnalis menjadi “anjing penjaga” atas segala perilaku penguasa agar minim terjadinya penyelewengan kekuasaan. Karena seperti kita ketahui, para jurnalis sangatlah dekat dengan gerbang politik, yang mana tempat para pemilik kuasa mampu melakukan apa saja pada siapa saja yang dianggap menghalangi segala niatnya. Seperti halnya judul-judul berita di atas, pembungkaman terhadap jurnalis masih sering terjadi, bisa dilihat misalnya saja pada manipulasi informasi pemilihan umum hingga semakin tidak didengarnya aspirasi rakyat.

Di Indonesia, pers menjadi pilar ke-4 demokrasi, yang mana tentunya kebebasannya haruslah dijunjung dan dilindungi. Kebebasan pers ini merupakan landasan untuk hak-hak asasi lain yang dimiliki warga negara agar dapat mengekspresikan opininya tanpa takut mendapat pembalasan. Kebebasan pers juga menjadi wadah dan sangat memastikan suara kaum minoritas dan terpinggirkan mendapat perhatian. Jika penyalurnya saja dibungkam, bagaimana suara kecil didengar?

 



Powered by Blogger.