Business Case Competition Buka Pendaftaran, Apa Sih yang Harus Disiapin?

 

 

HALO, SOBAT BFAT!!

Di antara kalian yang baca artikel ini, uda ada yang pernah ikutan Business Case Competition belum?

Nah, di acara Achiever Class yang mengangkat topik “Basics of Business Case and What Should We Prepare to Join Its Competition” dijelaskan secara detail oleh para pemateri mulai dari apa itu BCC, manfaat yang didapatkan, tips & trick, hingga dokumen yang dibutuhkan untuk mengikuti BCC. Dalam acara yang diadakan dua hari berturut-turut di weekend bulan pertama bulan Agustus ini, pemateri yang dihadirkan ialah dua wanita cantik yang udah berpengalaman ikut berbegai Business Case Competition dan menjuarainya.

Achiever Class ini merupakan gerakan awal sebelum diadakannya Business Case Competition oleh HIMABIS, agar mahasiswa yang masih awam dapat sedikit banyak mendapatkan informasi tentang BCC dan termotivasi untuk mengikuti kompetisi yang diadakan oleh perusahaan-perusahaan.

Pada hari pertama, pemateri yang berbagi ilmunya ialah kak Navira Putri Apriliani yang sudah menjuarai IOC IISE Binus National Business Case Competition 2022 sebagai posisis pertama dan posisi ketiga pada HSBC Indonesia Business Case Competition 2022. Selain itu, saat ini ia juga bekerja sebagai Business Development Associate di SiPajak. Keren banget kan, sobat Bfast!

Didapatkan dari penjelasan kak Navira, BCC ialah kompetisi memecahkan suatu masalah bisnis dengan dianalisis solusi dan memberikan rekomedasi terhadap suatu bisnis case yang nantinya dipresentasikan melalui pitching ataupun paper. Nah, peserta BCC dilatih untuk memiliki argumen dan kepercayaan yang kuat. Harapan dengan mengikuti BCC, para peserta dapat terbiasa untuk menghadapi berbagai jenis permasalahan dalam bisnis di dunia kerja nantinya.

Tidak kalah menarik, di hari kedua dihadirkan kak Belinda Azzahra yang merupakan Demand Planning Analyst of Johnson & Johnson serta juga menjadi juara pertama pada National Business Case Competition 2021. Olehnya dijelaskan mengenai manfaat mengikuti Business Case Competition yang diantaranya dapat melatih berpikir kritis, sebagai jalan pintas magang atau kerja, hingga dapat menambah pengetahuan tentang budaya perusahaan. Selain itu, kak Belinda juga membagikan ilmunya dalam menyiapkan dokumen Business Case, seperti proposal dan PPT.

Ilmu dari mereka sangatlah insightful bukan? Buat kalian, setelah baca sekilas tentang Business Case Competition, udah kepikiran untuk join kompetisi serupa belum? Jangan mau kalah sama yang lain yaa! Good luck, sobat BFast!!!

 




Powered by Blogger.